Indeks TulisanLayananPengentasan KemiskinanWarta Bandungrejosari

Menjadi Pemimpin tidak harus di depan

JpegDalam rangka membuka wawasan tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kelurahan Bandungrejosari, Pemerintah Kelurahan Bandungrejosari menggelar rapat rutin. Penyelenggaraan yang diadakan setiap bulan ini merujuk pada pola pembinaan dan pemberdayaan Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK), mulai dari Ketua RW, LPMK dan seluruh lembaga yang berjumlah lebih kurang 25.

Topik yang disampaikan adalah dalam kaitannya dengan penilaian Lomba Kelurahan dan Kecamatan Award, yang diselenggarakan oleh Jawa Pos dan Pemerintah Kota Malang tahun 2015. Selain itu juga berisikan materi informasi tentang capaian 3 bulan terakhir, baik yang sudah sedang dan belum terlaksana. Misalnya tentang pelaksanaan PRONA 2015 yang sudah memasuki babak akhir. Yakni pemeriksaan berkas di Kantor Pertanahan Kota Malang, setelah sebanyak lebih kurang 210 bidang tanah selesai proses pengukuran dan penanda tangan hasil pengukuran.

22bTerkait dengan PRONA juga dibahas tentang hal ikhwal peralihan hak atas tanah, mulai NJOP, SPPT PBB dan bukti kepemilikan (KTP/KK/surat pendukung lainnya). Juga mencari solusi tentang bagaimana meningkatkan perolehan PBB, mengingat salah satu biaya pembangunan Kota Malang adalah Pajak. Sekaligus sebagai awal terlaksananya Gebyar Pembayaran PBB Bersama tahun 2015, yang kali ini akan bekerjasama dengan Univ Kanjuruhan Malang yang akan berulang tahun ke 40.

Pembahasan yang menarik saat Lurah Bandungrejosari Zainul Amali S Sos MSi menyampaikan khabar tentang hasil akhir proses penilaian Kelurahan Awards, yakni paparan 2 kategori (Pemerintahan dan PKK). Yang hasil final penilaiannya akan disampaikan pada Senin 20 April 2015 di Graha Cakrawala UM. Untuk itu diharapkan masyarakat 22Kelurahan dapat mengirimkan wakilnya, baik Ketua RT dan PKK dalam acara tsb. Yang mengharapkan Lurah Bandungrejosari dapat masuk menjadi 3 besar dari 18 Kelurahan yang dinominasikan menjadi Kelurahan yang Inovatif dan Kreatip dalam menjalankan Pemerintahan. Acara juga diwarnai dengan berbagai pertanyaan yang mempersoalkan KTP Elektronik dan pemerataan kue pembangunan pada pelaksanaan Dana Hibah melalui LPMK yang direncanakan akan dicairkan bulan Mei 2015.

Acara yang dimulai jam 19.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 67 orang perwakilan dari LK dan staff Kelurahan yang tampil mempesona bersama Ketua TP PKK Kelurahan sangat antusias dan mengikuti hingga akhir acara.

One thought on “Menjadi Pemimpin tidak harus di depan

Tinggalkan Balasan ke kimbijak Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.