Indeks Tulisan

Koramil Sukun Belajar Budidaya Caacing

Sukun – Beternak cacing yang saat ini semakin ngetrend di Kecamatan Sukun, membuat banyak pihak semakin tertarik untuk membudidayakan cacing lumbricus (Lumbricus rubellus, red). Termasuk tentara dari Koramil Sukun, secara khusus belajar beternak cacing di peternakan yang ada di Jl. Supriadi Gang IX, Sukun, Senin (15/4).
TNI Koramil Sukun menyimak penjelasan Adam
Dipimpin langsung oleh Kapten Sukariyanto sebanyak sembilan anggota TNI Koramil Sukun nampak antusias mempelajari pembudidayaan cacing. Secara detail pemilik usaha, Adam Azis menceritakan bagaimana tips tips beternak cacing yang bisa sukses.
Babinsa Koramil Sukun, Dariyono mengungkapkan, kunjungan ke peternakan cacing di Jl. Supriadi Gang IX adalah untuk belajar beternak cacing. Sebab, setelah beberapa kali mengikuti kegiatan yang ada di Kelompok Tani Sri Mulyo ini, beternak cacing nampaknya merupakan usaha yang menjanjikan.
“Bukan hanya hasilnya yang bisa dijual, beternak cacing juga bisa meminimalisasi terjadinya pembuangan sampah secara sia-sia,” ujar Dariyono, Senin (15/4).
Dariono menyebutkan, sengaja belajar langsung ke peternakan agar ilmu yang didapat bisa maksimal. Dari pelajaran ini, nantinya jika ada anggota yang tertarik untuk menggeluti usaha cacing tentu bisa bekerjasama dengan tempat ini.
“Dari beternak cacing, nantinya akan kami padukan dengan usaha ketahanan pangan yang ada di tempat kami. Ini tentunya bisa seiring sejalan dengan program penghijauan yang juga sedang kami galakkan,” tegas Dariono.
Adam mengaku senang dengan semakin banyaknya warga yang tertarik beternak cacing, sebab selama ini permintaan pasar sangat tinggi dan baru sedikit yang bisa dipenuhi. Saat ini pihaknya sudah memiliki petani plasma yang ada di Sukun maupun daerah sekitarnya tapi untuk memenuhi permintaan pasar masih kekurangan terus.
“Ada beberapa pemesan cacing yang terpaksa kami tolak sebab stok cacing yang siap jual masih terbatas, saat ini baru sebagian saja yang bisa kami layani,” ujar Adam.
Dari cacing, Adam menyebutkan saat ini di Kecamatan Sukun sudah berkembang berbagai usaha lain mulai dari budidaya pepaya California, sayuran organik, maupun pengembangan cacing untuk pakan ikan Koi ekspor. Karena itu pihaknya terus berusaha mengembangkan usaha, sebab berapapun cacing yang diproduksi pasarnya sudah ada dan pesaingnya kecil. (mc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.