Indeks Tulisan

Semalam di Malaysia

Foto bersama sebelum makan malam bersama di atas kapal

Menutup perjumpaan selama 4 hari di negeri Kelantan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bersama MPMK Brunei Darussalam diakhiri dengan penuh suka cita dengan makan malam bersama di atas kapal Cruise di atas Danau Putrajaya dalam komplek kerajaan Malaysia. Diikuti oleh seluruh anggota delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh Bp Hypolitus Layanan, ibu Sukatmi, Ibu Dwi Dianingsih, Bp Mizar Muhammad dari Kementrian Kominfo serta Ario Rachmono/KIM Bijak Kota Malang, Herry Nizwar dari KIM Tujuahkota Kab. Limapuluhkota Sumatra Barat dan Alfian Tatambihe dari KIM Akar Mina Kota Bitung sulawesi Utara ditambah Bp Yohanis Woworuntu Kepala Dinas Kominfo Kota Manado.

Dari Brunei diwakili oeh 3 orang utusan dari Jawatan Penerangan dan 3 orang MPMK didampingi staf Jawatan Penerangan dari Kementrian Komunikasi dan Multimedia Malaysia bersama pengelola Taman Danau Wisata Putrajaya saling meng elu-elukan masing-masing delegasi dengan semangat satu rumpun. Menjadikan saat terakhir kunjungan sangat berkesan. 

Layaknya tamu kehormatan kerajaan, pelayanan dan jamuan selama 4 hari yang disuguhkan dengan penuh kesungguhan, rasa hormat yang tinggi serta kemauan secara terbuka membagi pengetahuan serta dibawah kawalan Jawatan Penerangan Negeri Kelantan membuat suasana kerukunan KIM dan MPMK yang berpengalaman membawa janji ingin bertemu lagi. Setidaknya di dunia maya dalam rangka berbagi informasi dalam menjelmakan masyarakat yang sejahtera di Brunei Darussalam, malaysia dan indonesia. Dan yang menjadikan kekhasan kunjungan ini adalah peran multimedia sangat menonjol. setidaknya aneka ragam foto kejadian langsung dupload dan dishare dimasing facebook ataupun di email.

Kunjungan selama 3 (tiga) hari di Kelantan setidaknya mengunjungi beberapa Komuniti 1 Malaysia (K1M) antara lain :
a. Kampung Talak, Tumpat, dimana dikembangkan UKM Batik, Kerajinan Tangan Layang WAW dan beraneka anyaman dari bambu,
b. Kampung Bachock, dengan pengembangan makanan khas laut,
c. Kampung Terbak, Tumpat dengan ciri khas kampung Siam (dimana tinggal keturunan Siam/Thailand).
Selain itu juga berhadapan dengan lokasi/daerah dimana komunitas itu bekerja dan berinteraksi dengan permasalahan dengan potensi yang ada. Beberapa diantaranya adalah lokasi keimigrasian (perbatasan Thailand dan Malaysia yang dipisahkan oleh Sungai Golok).
Daerah berikutnya adalah Kampung Laklok, dimana sedang dikembangkan menjadi jalan raya bebas hambatan. Dan juga media siaran pemerintah yang ada di Kelantan, yaitu Kelantan FM.
Harapan dari Pengarah Jawatan Penerangan Kelantan Haji Ramly bin Yousof (yang mengawal sampai keberangkatan delegasi di bandara Sultan Ismail Putera Kota Bharu Kelantan), masing-masing pelaku (KIM, MPMK dan K1M) dapat melanjutkan hubungan di dunia maya, setidaknya membawa harapan tergali potensi untuk disaling tukarkan.

Sedangkan kesan yang tersirat dari penulis selama di Kota Bharu tentang keberadaan Komunity 1 Malaysia ini adalah : 
a. Terorganisir dalam setiap gerak langkah kegiatan, 
b. Ada pembinaan langsung dan berkelanjutan dari Pemerintah setempat/Jawatan Penerangan,
c. Ada dana yang disampaikan sebagai bagian utuh dari adanya organisasi, 
d. Muncul keswadayaan dalam setiap kegiatan, dikarenakan kegiatan ini mengembangkan pola kerelawanan, 
e. Adanya target dalam pembinaan komunitas, sehingga capaian kegiatannya dapat dibaca. Dan kesulitan yang di alami dapat segera dicarikan solusinya, 
f. Adanya petugas yang membina rutin pada periode tertentu, sehingga memotivasi kegiatan dan pelakunya, 
g. Adanya proses pembinaan dinamis, khususnya penyampaian informasinya lewat pertunjukan rakyat setempat (misalnya Dikir Barat di Kampung Laklok Machang),
h. Adanya pembinaan dalam lomba/event kerajaan dengan mengikutsertakan kelompok pada hari besar nasional dan hari keramaian lainnya, 
Yang cukup berkesan adalah pembinaan wawasan kebangsaan, yakni selalu menyanyikan lagu kebangsaan dan pekik teriak “Salam 1 Malaysia”.

Bagaimana interaksi belajar ?
Beberapa pokok bahasan berkaitan dengan kunjungan memang selalu dikelas, beberapa media tinjauan lokasi dioptimalkan untuk bertukar informasi. Dan guna melepas kejenuhan dan penat selama tour, beberapa peserta tampil heboh dan saling menyenangkan satu dengan lainnya. Dan capaian akhir dari Kelompok Informasi Masyarakat adalah reportase kegiatan, yang semoga dapat menggugah peserta KIM dari Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia untuk kreatif dan Inovatif menggalang persatuan dan kesatuan.
Salam Satu Jiwa AREMA …

Penerimaan di Pantai Cahaya Bulan Resort Kota Bharu Kelantan

 Free Styleeeeeee ….

Kawan Kawan dari Jabatan Penerangan Malaysian yang setia menemani KIM dan MPMK selama 4 hari di Malaysia. 
Thank you . . . . . 

Suasana diskusi santai bersama Badan Pengelola Kompleks Taman Putrajaya, serta kemeriahan makan di atas kapal.

2 komentar pada “Semalam di Malaysia

  • mau tanya bih,, memangnya untuk menjadi anggota KIM itu harus di pemerintahan y? kalo dari masyarakat biasa bagaimana? terima kasih

    Balas
  • KIM adalah dari oleh dan untuk masyarakat. Jadi anggota KIM adalah masyarakat. Anggota pemerintah/SKPD dan lembaga/kelembagaan lain adalah sebagai support.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.