Indeks Tulisan

Tugu Pahlawan

Bunda Heri bersama masyarakat saat pengerjaan renovasi Tugu Pahlawan di Jl Klayatan Gg II Kelurahan Bandungrejosari.
Membicarakan Kota Malang tak lepas perhatian kita dari ikon Kota Malang, yakni tugu pahlawan yang bersemayam di depan Balai kota Malang. Tugu yang terletak di tengah taman ini merupakan assesoris Kota Malang ini termasuk salah satu kebanggaan Bangsa Belanda yang bertempat tinggal di Kota Malang. 
Tugu yang dulu disebut Taman Gubernur JP Coen, diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Ir Soekarno. Sedang kepala komite Pembangunan Monumen adalah AG Suroto . 
Mengingat bahwa dikala itu adalah jaman perang, dan Tugu Kemerdekaan (demikian tekad masyarakat membela kemerdekaan RI) merupakan simbol tekad dan semangat, membuat tentara Belanda mengamuk dan merusaknya pada Agressi Belanda I tahun 1948 (tepatnya 23 Desember). Hanya tekad dan semangat baja masyarakat Kota Malang lah, kemudian Tugu Kemerdekaan itu direnovasi dan kemudian diresmikan oleh Presiden I Republik Indonesia Ir SOEKARNO pada tanggal 30 Agustus 1953.
Meneruskan tekad dan semangat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan inilah, masyarakat kota Malang (lewat kiprah Karang Taruna Kelurahan Bandungrejosari ) merenovasi Tugu Pahlawan di Klayatan Gg II. 
Harapan kelompok masyarakat kecil inilah yang akan mendorong semangat CINTA TANAH AIR serta TEGUH dengan MENGGELORAKAN SEMANGAT MEMBANGUN BANGSA lewat PELESTARIAN SEMANGAT GOTONG ROYONG dalam merenovasi Monumen Tugu Pahlawan. Renovasi Tugu Pahlawan ini didanai oleh APBD Pemerintah Kota Malang, berlangsung selama lebih kurang 3 bulan. Dan rencana akan diresmikan oleh Walikota Malang Drs PENI SUPARTO MAP serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Malang Dra Hj HERI PUJI UTAMI, MAP pada minggu 14 April 2013. Peresmian ini akan dipandu langsung oleh Karang Taruna Klayatan, yang meliputi Kr Taruna RW 1, RW 2 dan RW 12 . Dan rencananya akan dimeriahkan dengan gerak jalan dan pertunjukan kesenian jaran kepang dan tabuhannya.  

Saat Malang Bumi Hangus 1948 dan Peresmian desember 1953.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.