Adikarya Pangan Nusantara
Menapak pelan namun pasti, Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Putih 2 Kelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang menapak mewujudkan perolehan Adikarya Pangan Nusantara, khusus bidang Pelopor Ketahanan Pangan. Penghargaan APN diberikan pemerintah kepada perseorangan atau kelompok masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah sebagai apresiasi terhadap upaya dan prestasi kerja yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Kategori penerima penghargaan dibagi menjadi lima, yaitu; Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.
Adapun tahapan proses di lapangan oleh Tim Penilai dari DKP (Dewan Ketahanan Pangan) Pusat diawali dengan pertanyaan pada Ketua dan Pengurus KWT Melati Putih 2, yang pada kesempatan tersebut di dampingi oleh Ketua RW XII Djarnoko Prihambodo. Dan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan keliling pada inovasi pangan olahan dan kewirausahaan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di lingkungannya.
Turut hadir mendampingi KWT Melati Putih 2 adalah Ibu Ketua TP PKK Kota Malang Ummi Farida yang juga Ibu Walikota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Kota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Prop Jawa Timur serta Camat Sukun, Lurah Bandungrejosari dan segenap anggota KWT Melati Putih 2 serta masyarakat RT.13 sd RT.15 RW XII Bandungrejosari. Bersama Ketua KWT Ibu Mursih Sugeng, Tim Juri dan DKP Kota Malang mengadakan tinjauan keliling guna memastikan kegiatan KRPL berjalan. Mulai kolam lele dan kebun bibit.
Dan di penghujung acara, satu pertanyaan kunci dari Tim Juri kepada Ibu Mursih Sugeng (selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Melati Putih 2) adalah ….. sebutkan satu kalimat yang dapat meyakinkan Tim Juri DKP Pusat bahwa kelompok KWT Melati 2 patut mendapatkan Adhikarya Pangan Nusantara 2014.
Mari dukung dan lanjutkan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, sesuai dengan pesan Ibu Sri Winanrni SH KKP Kota Malang, bahwa pelestarian program itulah yang akan menjadikan KWT ini patut untuk mendapatkan anugerah – bila waktunya nanti.
Keceriaan yang berlangsung disiang hari yang menyengat |
umi Farida asyik di kebun bibit desa KWT Melati Putih 2… mana “pepaya meksiko” nya |