Indeks Tulisan

Memasyarakatkan program lingkungan ….seri kunjung banding

Bersama Pengurus dan anggota KIM Babakab Surabaya kec Kiara Condong Kota Bandung

“Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di Kota Bandung berjumlah 131 Kelurahan, dan ditahun 2015 seluruh Kelurahan di Kota Bandung (yang berjumlah 157) akan mempunyai KIM” demikian pengantar dari Kabid Diseminasi Informasi Dinas Kominfo Kota Bandung saat menerima kunjungan dari KIM Kota Malang Jumat 14/11. 

Luar biasa … demikian kata bersambut yang disampaikan oleh Kabid SKDI Dinas Kominfo Kota Malang Ir H Bambang Nugroho MT. Dikatakan demikian karena membandingkan dengan keberadaan KIM yang berjumlah 10 Kelurahan dari 57 Keluahan di Kota Malang. Beliau membayangkan andaikata di Kota Malangpun sama dengan keberadaan KIM di Kota Bandung, maka terbayang diseminasi program Pemerintah Kota Malang akan mudah diakses oleh masyarakat. Ditambah dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat yang mendukung kesuksesan dan keberlanjutan KIM. Salah satunya adalah KIM di Kelurahan Babagan Surabaya. 
Kelurahan Babagan Surabaya bernaung dibawah Kecamatan Kiara Condong Bandung, memiliki 6 Kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Salah satunya di RW 5, yang tergambarkan jalan kampung saja selebar setengah meter. Demikian uraian gambaran awal kegiatan KIM oleh Ketua KIM  Babagan Surabaya Yos Hartiman, yang juga Ketua Forum KIM Kota Bandung.
Kata Surabaya jadi berasa aneh ada di Kota Bandung. Namun menjadi jelas setelah mendapatkan cerita bapak sekcam (dalam kata sambutannya) bahwa Kelurahan Babagan Surabaya adalah pemekaran Kelurahan Babagan Sari. Dan kebetulan yang mengawali kegiatan di Kelurahan Surabaya adalah orang Surabaya, itulah sebabnya pemekaran Kelurahan disebut nama Surabaya untuk menghormati warga Bandung yang berasal dari Kota Surabaya. 
Berbagai keunikan kota sejarah dengan beragam area pariwisata dan keberagaman persoalan terutama sampah dan kepadatan penduduk, menjadi arahan kegiatan KIM ini. Dua kegiatan menarik yang ditampilkan sebagai sarana berbagi adalah pengelolaan sampah dan penataan permukiman berbasis komunitas. Secara nyata adalah pembersihan sampah disungai serta penataan bantaran kali.
Dari kegiatan bersosialisasi, membangun komitmen mewujudkan bantaran sungai Cidurian bebas sampah serta hunian yang asri, hijau dan bermanfaat telah berlangsung 2 tahun. Dan saat ini telah berwujud lingkungan bantaran sungai dan sungai bebas sampah.
Inilah yang kemudian menjadikan Bapak Yos Hartiman mendapatkan penghargaan lingkungan dari Presiden Republik Indonesia di tahun 2014 sebagai pelopor pembangunan lingkungan. Dan sukses stori yang lain adalah dukungan Pemda setempat (baca Kelurahan) adalah mendirikan radio Komunitas R’BAYA 107,8 FM. Sekali lagi salut akan kemauan keras komunitas Babagan Surabaya dalam mensosialissi kan diri menjadi model KIM di Kota Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.