Berbagi inovasi lewat Kelembagaan Masyarakat
Menunggu lebih kurang seminggu, akhirnya masyarakat Kelurahan Bandungrejosari patut bergembira. Pasalnya Dewan Juri Radar Malang akhirnya mengumumkan nominasi Lurah Camat pada Jum at (18/03) yang akan memasuki putaran kedua, yakni Publik Ekspose di Balaikota Malang hari Rabu 23 Maret 2016. Pada putaran kegiatan Otonomi Awards Lurah Camat tahun ke dua 2016 ini Kelurahan Bandungrejsari masuk dalam unggulan di Kategori Kelembagaan Masyarakat.
Meskipun hanya masuk satu nominasi (tahun sebelumnya ada di unggulan Pemerintahan dengan Gebyar PBB dan Bazaar PKK dan PKK dengan KRPL) namun hasil ini dianggap luar biasa. Mengingat tekad bulat untuk berbuat terbaik bagi Kota Malang ini tidak berbasis prestasi saja namun sudah diarahkan kepada inovasi dan kreativitas Lurah dan Masyarakatnya dalam mensukseskan visi misi Walikota Malang menuju Malang Bermartabat dan tekad Pemerintah Kota Malang menuju Kota Cerdas dan Kota Pintar (Smart City).
Harapan Lurah bersama masyarakat agar Lurah dapat tampil terbaik akan di uji besok Rabu 23 Maret di Balaikota didepan panel juri yang terdiri dari unsur Pemerintahan dan Koran Radar Malang (Jawa Pos Group). Apapun hasil yang ditetapkan Dewan Juri nantinya, Zainul Amali S.Sos M.Si akan mengadakan syukuran sebagai bahan evaluasi akhir.
Kami dukung langkahmu untuk berbuat terbaik bagi Kota Malang, kami siap untuk mendukung dan tampillah dengan lugas demi Kota Malang tercinta.
Pengamatan hasil kunjung lapang (visitasi) yang menuju ke pemindahan TPS, pembelian tanah makam di RW 02, pendidikan PAUD dan PKBM Ki Hadjar Dewantara, Jimpitan (dana sosial) di RW 01 serta Pembangunan rumah anak yatim yang menelan biaya 150 juta, diyakini akan memasukkan pada nominasi Partisipasi Masyarakat. Namun kenyataan bahwa publik Ekspose Lurah mengunggulkan Kelurahan Bandungrejosari masuk di Kelembagaan Masyarakat membuat keyakinan Lurah bertambah. Zainul Amali S.Sos M.Si menambahkan bahwa memang kenyataan bahwa FKKAUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama), WPA Andistig (Warga Peduli HIV AIDS) dan UPKu Penca Maju Mapan patut dibanggakan. Dan berharap Pemerintah Kota Malang dapat memiliki program ini di 56 Kelurahan di Kota Malang.
Selain 3 kelembagaan masyarakat di atas, cukup tersedia kelembagaan yang menjadi barometer kegiatan di Kota Malang, bahkan sampai di tingkat Nasional. Sebut saja Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BIJAK yang sudah jadi Juara pada Pekan Informasi Jawa Timur tahun 2013. KIM BIJAK yang dibina oleh Dinas Kominfo Kota Malang ini menjadi referensi di banyak kota di Indonesia. Selain konsep kegiatan juga media informasi yang dikembangkan berupa Radio Komunitas banyak dilirik oleh penggiat informasi dan Pemerintah Daerah.
KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang mendapatkan penghargaan Adi Pangan Nusantara dari Presiden Jokowi di akhir tahun 2014 juga menorehkan banyak inovasi dan kreativitas. Utamanya pengembangan pangan olahan, sayur organik dan kewirausahaan di bidang pangan. Binaan Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian inipun juga mempunyai unit kegiatan UMKM yang dibina oleh Dinas Industri dan Perdagangan serta Politeknik Kota Malang lewat kegiatan POSDAYA.