IPAL Klayatan . . . . Pemberdayaan Sanitasi ?
“Dengan selesainya pembangunan IPAL Komunal di Klayatan ini, maka tugas berikutnya setelah tim Pembangunan akan beralih kepada Kelompok Pengelola dan Pemanfaat IPAL”, demikian salah satu kalimat pembuka yang disampaikan kepada KIM BIJAK oleh Fasilitator BEST yang bergerak di Komunitas Pemanfaat IPALKomunal Suyudi. Beliau ditugasnkan oleh IWASH, salah satu LSM yang berkopensi terhadap pengelolaan Instalasi Pengelolaan air bersih di Indonesia.
Berkaitan dengan kesulitan pengelolaan dan agar pembangunan IPAL Komunal di Kelurahan Bandungrejosari dapat berkelanjutan, maka beliau diminta untuk menjadi pendamping kegiatan lanjutan IPAL, khususnya di kelompopk Pengelola dan Pemanfaat (KPP).
Beliau yang diterjunkan di Malang raya mulai Desember 2014, diharapkan dapat mengadakan serangkaian kegiatan di 3 lokasi IPAL yang ada di Kelurahan. Satu Lokasi di Klayatan, satu di Janti Utara dan Janti Selatan (RW 6).
Kegiatan di awal Desember ini diawali dengan identifikasi wilayah, yang saat itu didampingi oleh Ketua RW 12 Djarnoko Prihambodo dan Ketua KPP Puryanto. Harapan lanjut agar masyarakat mampu mengelola dan melanjutkan program green city Kota Malang. Khsusnay berkaitan dengan Program Sanitasi berbasis Komunitas.