Indeks Tulisan

Menuju KIM Bermartabat

Suasana stage panggung dengan latar belakan para santri pondok pesantren. 
Bertempat di Aula Pondok Pesantren BAHRUL MAGHFIROH Jl Tlogojoyo Kelurahan Tlogomas Kota Malang berlangsung siaran live program ANUGERAH RAMADHAN episode IV. Program unggulan raamadhan yang dikemas bersama JTV Biro Surabaya dan PP Bahrul Maghfiroh mengedepankan filosipi Pondok Pesantren ini, yang dalam berkegiatan pendidikan dari TK sampai dengan SMA tanpa memungut biaya sepeserpun, alias gratis. 
KH Lukmasn al Karim 
Thema yang diusung pada kegiatan sore ini (27/6) adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dilihat dari sudut pandang Islam. Kegiatan yang mengusung desiminasi informasi tentang peran internet pada pola pendidikan di Pondok Pesantren ini, menarik banyak pemerhati yang menanyakan lewat saluran telepon. Seperti yang disampaikan oleh pimpinan PP Bahrul Maghfiroh KH Lukman al Karim, bahwa dari awal memang Pondok ini tidak memungut biaya satu rupiahpun. Dan kegiatan ini berdampak sangat luas, utamanya para santri lulusan Pondok mempunyai tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Banyak lulusan dari Yaman yang berprofesi sebagai Da’i, bahkan beliau menjamin dari beberapa lulusan di tanah air ini sudah menjabat sebagai Walikota, Pimpinan Kelembagaan Ormas dan bahkan beliau secara optimis berani menjamin bahwa lulusan PP Bahrul Maghfirah bisa masuk Perguruan Tinggi. Informasi beliau untuk lulusan tahun ini beberapa sudah masuk di Universitas Brawijaya. Spesifiknya 4 orang sudah masuk di fakultas Kedokteran. Subhanallah …..
Ditanya mengenai kunci suksesnya adalah akses kepada sumber informasi kunci. Luarbiasa . . . . 
Hal inilah sebenarnya yang sudah dan sedang dijalankan oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Mengingat bahwa aktifitas pengelolaan informasi dan diseminasi informasi ini menjadi kunci. Untuk itu beliau menambahkan bahwa keberhasilan KIM bergantung pada sejauh mana KIM berafliasi dan subjek yang digandeng KIM dalam penyebar luasan informasi ini. Spesifik beliau sebutkan adalah keharusan ada tokoh berpengaruh dalam kelembagaan ini. 
Disisi lain Kadinas Kominfo Kota Malang Tri Widyani Pangestuti, M.Hum, selaku narasumber kegiatan sore ini, menggaris bawahi perlunya ketokohan dan sistem yang baik dan mempunyai akses kepada pengambil kebijakan sangat diperlukan. Sehingga usulan pengembangan filosofi kegiatan KIM dan Forum KIM Kota Malang lewat PP Bahrul Maghfiroh dapat dipertimbangkan,. Dan Pemerintah Kota Malang, khususnya Diskominfo Kota Malang selaku pembina kegiatan KIM sangat mendukung usulan KH Lukman al Karim. Untuk itu disampaikan kepada Ario Rachmono BS selaku Sekretaris Forum KIM Kota Malang, agar dapat ditindaklanjuti. 
Ditempat lain, Kabid SKDI Bambang Nugroho MT mengisyaratkan untuk segera memperbaiki kelembagaan KIM di Kota Malang. Khususnya KIM Tlogomas diharapkan dapat di upgrade dengan melibatkan pelaku aktif KIM dalam keikutertaannya dalam LCCK tingkat Bakorwil. Sebagaimana juga disampaikan oleh Ustadz Lukman sebagai tolok ukur pengelolaan informasi yang baik dan dapat dijadikan sumber belajar kesungguhan mengelola kegiatan strategis, khususnya informasi yang aktual dan mandiri. Dengan demikian Kota Malang dapat meraih prestasi dalam LCCK tingkat Bakorwil dan kembali berprestasi di ajang LCCK pada Pekan KIM Provinsi Jawa Timur berikutnya, sebagaimana yang pernah diraih oleh KIM BIJAK Kelurahan Bandungrejosari tahun 2013.
Kunjungan Menkominfo Tifatul Sembiring, pada peresmian Telecentre PP Bahrul Maghfiroh 2013

Para pengasuh PP Bahrul Maghfiroh
Tlogomas

 Sosialissi Bank Mandiri Kota Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.