BALSEM Kelurahan Bandungrejosari
Kecelakaan adalah sesuatu hal yang sering dijumpai di setiap jalan raya. Berbagai persoalan yang memicu terjadinya kecelakaan serign di bahasa dibeberapa kesempatan, baik lewat media cetak dan elektronik. Berbagai pelatihan dasar sampai lanjut pun sudah sering kita dengar, baik lewat SAR (search and rescue). Guna dan manfaat dari kegiatan di atas adalah untuk memberikan pertolongan pada korban dan berusaha menyelamatkan nyawa, bila itu memang mampu.
Melihat kenyataan, bahwa jalan depan Kelurahan Bandungrejosari Jl Kepuh 30 Malang, adalah ramai, terutama saat jam kerja (pagi hari), saat pulag sekolah siang hari dan saat pulang kerja (sore hari). Melihat kenyataan semacam ini terbersit keinginan beberapa kawan muda dari Universitas Brawijaya untuk mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi ibu rumah tangga dan warga sekitar Kelurahan (pinggir jalan raya Kepuh), lewat BALSEM (Basic Trauma Life Support for Emergency Management) dengan metode Role Play.
Topik yang dikedepankan adalah Upaya Penanganan Kegawatdaruratan Lalu Lintas pada Masyarakat RW 04 Kel Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang, dilaksanakan pada 6 dan 13 April 2013 dari jam 08.00 sd 15.00 WIB. Pelatihan yang didanai oleh Dirjen Dikti ini adalah satu upaya pendekatan mahasiswa kepada dunia nyata, yakni masyarakat umum, diikuti oleh 30 orang warga masyarakat RW 04.
Narasumber kegiatan ini berasal dari satuan Lalu Lintas Polresta Malang, kemahasiswaan Universitas Brawijaya jurusan Kedokteran dan dari LPMK Bandungrejosari berjalan lancar dan diakhiri dengan ujian serta diberikan sertifikat ketrampilan dasar,