Indeks Tulisan

RESES I ANGGOTA DPRD DAPIL SUKUN

Bertempat di Cafe Metro Jalan S Supriadi, dilangsungkan acara RESES I Ir SOFYAN EDI DJARWOKO. Acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang berlangsung santai dan meriah. Membedakan dengan format reses yang sudah berlangsung rutin setiap tahun , kali ini format acara menghadirkan tokoh masyarakat, Ketua RW Ketua LPMK dan Koordinator BKM se wilayah Kecamatan Sukun.
Acara yang dikemas cukup bagus dan berlangsung produktif, dipergunakan juga sebagai ajang temu kangen partisipan Partai Golkar dengan tokoh Masyarakat, tokoh Perempuan dan kelompok masyarakat lainnya. 
Acara Reses ini mempunyai format lain dibanding dengan acara serupa tahun lalu, karena mulai tahun 2012 reses anggota DPRD akan berlangsung 2 kali, dimana reses I dipergunakan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan reses II nantinya akan diisi dengan sosialisasi hasil hasil pembangunan dan masukan saran dan kritik atas proses pembangunan tahun berjalan. Demikian  disampaikan oleh sekretariat DPRD Kota Malang. Disamping itu juga disampaikan bahwa keberadaan IR SOFYAN EDI DJARWOKO, yang saat ini sudah menginjak jabatan ke 4 sebagai anggota dewan dari Partai Golkar, dinilai cukup berhasil dalam mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai anggota Dewan. Sehingga pantaslah , seperti beliau sampaikan dalam kata pengantarnya, bahwa sosok Ir Sofyan Edi Djarwoko sudah saatnya menempati tempat yang lebih representatif.
Didalam kesempatan yang sama Bapak Camat Sukun Drs ALIE MULYANTO MM, menyampaikan evaluasi rutin kegiatan pembangunan. Beberapa yang disampaikan al:
1.  Bagaimana mewujudkan kecamatan Sukun (yang letaknya berada disisi luar kota Malang) sebagai pintu gerbang Kota Malang. Yang setidaknya terdiri dari ornamen, taman, trotoar, drainase dan gapura itu sendiri.
2. Permintaan maaf atas pelayanan e-KTP yang mungkin terkendala alat, sehingga pelaksanaan kegiatannya mengharuskan samapai malam hari. 
3. Gambaran umum Dana Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tahun 2012, dimana pelaksanaan kegiatannya banyak bertumpu pada kegiatan pembangunan swakelola oleh POKMAS (Kelompok Masyarakat)

Dalam canda beliau sore tadi juga disampaikan, bahwa keberadaan Kecamatan Sukun sungguh luar biasa. Beliau ceritakan ….. Sukun iku enak … digoreng enak .. dimasak macam-macam pun enak …. dikiwal juga bisa …. NUKUS . Lha kecamatan liyane suuusah … age waliken KLOJEN, BLIMBING apalagi KEDUNGKANDANG…..  hehehe bisa aja pak camat kita ini. 
Dalam arti kata lain, sungguh beliau merasakan luar biasanya kecamatan Sukun, potensinya, luas wilayahnya, permasalahannya dst.
Untuk itu wajar kalau beliau selalu meneriakkan ………..  
SALAM SATU JIWA . . . . . AREMA

Artinya kita senantiasa satu jiwa, jangan terpecah belah ……

 Diluar dugaan acara Reses ini dipenuhi dengan berbagai saran masukan, baik yang bersumber dari para Ketua RW, tokoh masyarakat dan tak juga ketinggalan dengan kelompok perempuan (PKK Kelurahan). Dari persoalan permbangunan yang tidak sempurna pengejaannya, persoalan tersisihkan oleh kegiatan Waralaba supermarket, sampai persoalan peruntukan tanah negara dan bencana. 
Dengan kepiawaian beliau, “Bung EDI” (begitu pembawa acara menyebut) menyambut setiap pertanyaan dan saran masukan, namun jujur disampaikan bahwa beliau tidak otomatis menjawab keseluruhan saran. Untuk itu beliau berjanji akan membawa beberapa persoalan kepada anggota Dewan, dan berharap dapat menemukan solusinya. Utamanya beberapa proses yang dirasa merugikan masyarakat banyak, pengenaan PBB pada masjid dan kantor RW, proses AP (advice planning) yang molor sampai dengan persoalan kemacetan, tambahan jam untuk pak PULISI di jalan Klayatan Gg 3 (nah ….. ini yang nyikut pak KAPOLSEK SUKUN).
Acara diakhir pukul 16.30 WIB .

 
  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.