RESES I ANGGOTA DPRD DAPIL SUKUN
2. Permintaan maaf atas pelayanan e-KTP yang mungkin terkendala alat, sehingga pelaksanaan kegiatannya mengharuskan samapai malam hari.
3. Gambaran umum Dana Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tahun 2012, dimana pelaksanaan kegiatannya banyak bertumpu pada kegiatan pembangunan swakelola oleh POKMAS (Kelompok Masyarakat)
Dalam canda beliau sore tadi juga disampaikan, bahwa keberadaan Kecamatan Sukun sungguh luar biasa. Beliau ceritakan ….. Sukun iku enak … digoreng enak .. dimasak macam-macam pun enak …. dikiwal juga bisa …. NUKUS . Lha kecamatan liyane suuusah … age waliken KLOJEN, BLIMBING apalagi KEDUNGKANDANG….. hehehe bisa aja pak camat kita ini.
Dalam arti kata lain, sungguh beliau merasakan luar biasanya kecamatan Sukun, potensinya, luas wilayahnya, permasalahannya dst.
Untuk itu wajar kalau beliau selalu meneriakkan ………..
SALAM SATU JIWA . . . . . AREMA
Artinya kita senantiasa satu jiwa, jangan terpecah belah ……
Diluar dugaan acara Reses ini dipenuhi dengan berbagai saran masukan, baik yang bersumber dari para Ketua RW, tokoh masyarakat dan tak juga ketinggalan dengan kelompok perempuan (PKK Kelurahan). Dari persoalan permbangunan yang tidak sempurna pengejaannya, persoalan tersisihkan oleh kegiatan Waralaba supermarket, sampai persoalan peruntukan tanah negara dan bencana.
Dengan kepiawaian beliau, “Bung EDI” (begitu pembawa acara menyebut) menyambut setiap pertanyaan dan saran masukan, namun jujur disampaikan bahwa beliau tidak otomatis menjawab keseluruhan saran. Untuk itu beliau berjanji akan membawa beberapa persoalan kepada anggota Dewan, dan berharap dapat menemukan solusinya. Utamanya beberapa proses yang dirasa merugikan masyarakat banyak, pengenaan PBB pada masjid dan kantor RW, proses AP (advice planning) yang molor sampai dengan persoalan kemacetan, tambahan jam untuk pak PULISI di jalan Klayatan Gg 3 (nah ….. ini yang nyikut pak KAPOLSEK SUKUN).
Acara diakhir pukul 16.30 WIB .